CATEGORY : All Categories
Tips Memilih Jenis Genteng Rumah Anti Bocor yang Bagus
Tips Memilih Jenis Genteng Rumah Anti Bocor yang Bagus

Memperbaiki atap rumah ketika musim hujan jadi aktivitas rutin hampir sebagian besar masyarakat Indonesia. Perbaikan tersebut dilakukan karena atap rumah yang bocor. Problem seperti ini memang terlihat sederhana dan dapat diselesaikan dengan cukup mudah. Hanya saja, ketika problem ini berlangsung secara terus-menerus, tentunya akan sangat mengganggu.

Oleh karena itu, perencanaan dalam proses pembangunan rumah harus dilakukan secara menyeluruh agar problem atap bocor tak mengganggu kenyamanan para penghuni rumah. Salah satu solusi yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan genteng rumah antibocor yang berkualitas.

Lalu, jenis genteng seperti apa yang mampu menghadirkan atap rumah yang berkualitas dan antibocor? Berikut ini adalah 4 tipe genteng rumah antibocor yang dapat Anda pertimbangkan:

Genteng tanah liat


Genteng dari tanah liat menjadi jenis atap rumah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jenis genteng rumah antibocor ini bisa didapatkan dengan harga yang murah. Proses pembuatannya juga cukup sederhana, lewat proses pembakaran tanah liat. Selain itu, tingkat ketahanannya juga tinggi, awet digunakan selama bertahun-tahun.
Hanya saja, genteng rumah antibocor berharga murah yang satu ini punya satu kekurangan yang cukup fatal. Kekurangan tersebut adalah kecenderungannya untuk cepat berlumut. Sebagai langkah preventif, Anda dapat melakukan pengecatan terlebih dulu pada permukaan genteng ini. Selain itu, Anda juga perlu menggunakan rangka yang kokoh untuk memasang jenis genteng tanah liat.

Genteng keramik


Pertimbangan jenis genteng rumah antibocor yang selanjutnya adalah genteng keramik. Genteng keramik bisa dibilang merupakan versi yang lebih tinggi dibandingkan genteng tanah liat. Apalagi, keduanya sama-sama dibuat dari bahan tanah liat. Hanya saja, genteng keramik menjalani proses lebih lanjut dan kemudian mendapatkan pelapisan glazur yang membuatnya terlihat mengilat.
Tampilan mengilat pada genteng keramik membuatnya terlihat lebih mewah. Jenis genteng rumah antibocor ini juga memiliki bobot yang ringan, awet, serta dapat dipasang secara presisi berkat sistem interlock yang dimilikinya. Hanya saja, harga genteng ini cukup mahal dan proses pemasangannya juga harus dilakukan dengan tingkat kemiringan minimal 30 derajat agar berfungsi secara maksimal.

Genteng aspal


Genteng aspal jadi pertimbangan berikutnya kalau Anda ingin mencari tipe genteng rumah antibocor yang berkualitas. Genteng ini memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap api, angin, serta jamur. Cara pemasangannya juga cukup mudah, dapat dilakukan pada atap dengan tingkat kemiringan antara 22,5 sampai 90 derajat.
Jenis genteng rumah yang satu ini dibuat dengan campuran antara aspal dan fiberglass yang kemudian mendapatkan pelapisan mineral. Anda dapat menjumpai tipe genteng rumah antibocor ini dalam 2 model, yakni bergelombang serta datar. Hanya saja, genteng aspal memiliki harga yang cukup mahal, karena sebagian besar merupakan produk impor.

Genteng metal


Terakhir, Anda dapat mempertimbangkan untuk memakai genteng rumah antibocor yang berbahan metal. Genteng ini dibuat dengan bahan campuran logam seperti besi, aluminium, tembaga, serta seng. Genteng metal terkenal memiliki daya tahan tinggi dan kerap digunakan sebagai atap untuk bangunan bengkel dan pabrik.
Namun, tingkat ketahanan dan kualitas tinggi yang dimiliki oleh genteng metal harus Anda bayar dengan harga yang cukup mahal. Selain itu, proses pemasangannya juga harus dilakukan secara cermat dengan tenaga khusus.

Sumber : https://www.aca.co.id/Info-Asuransi-Detail/Tips-Memilih-Jenis-Genteng-Rumah-Antibocor-yang-Bagus
Tau Ga Sih Sejarah Genteng Keramik ?
Tau Ga Sih Sejarah Genteng Keramik ?
Genteng keramik pertama kali ditemukan di wilayah Tigris dan Efrat di Mesopotamia dikisaran tahun 4000SM. Kala itu memang Mesopotamia dikenal dengan wilayah peradaban manusia tertinggi, dibanding bangsa-bangsa lainnya. Itulah sepenggal sejarah singkat sejarah singkat genteng keramik.
Yuk, Pahami Kelebihan dan Kelemahan Genteng Tanah Liat!
Yuk, Pahami Kelebihan dan Kelemahan Genteng Tanah Liat!
Sebuah rumah tidak akan lengkap tanpa kehadiran genteng untuk melindunginya dari terpaan hujan dan sengatan sinar matahari. Dari sekian banyak jenis genteng, genteng tanah liat paling sering digunakan sebagai atap rumah. Melihat fenomena ini, tentu genteng ini punya banyak kelebihan yang bisa dirasakan. Namun sama dengan material manapun, genteng tanah liat juga memiliki kekurangan.

Sumber : https://www.dekoruma.com/artikel/82767/kelebihan-dan-kelemahan-genteng-tanah-liat
10 Kelebihan Genteng Beton ala Dekoruma
10 Kelebihan Genteng Beton ala Dekoruma
Semua bangunan yang ada di dunia pasti memiliki atap untuk melindungi orang yang ada di dalamnya dari panasnya sinar matahari serta air hujan. Ada berbagai macam material atap yang sering digunakan di berbagai belahan dunia seperti asbes, seng, dan genteng. Untuk genteng sendiri, ada yang berupa genteng tanah liat, genteng keramik, genteng metal pasir, dan genteng beton.

Jika dilihat, genteng yang paling umum digunakan rumah-rumah di Indonesia adalah genteng tanah liat yang berwarna cokelat atau cokelat kemerahan. Sedangkan genteng beton lebih sering digunakan untuk rumah bergaya Eropa, terutama Jerman sejak jaman dulu. .

Genteng beton dibuat menggunakan campuran semen dan pasir yang kemudian dikombinasikan dengan pigmen berwarna. Campuran tersebut kemudian diolah dalam ekstrusi tekanan tinggi dan dipanasi sehingga menghasilkan genteng beton yang berkualitas. Dulu genteng beton jarang ditemukan. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, kini proses produksi genteng beton menjadi semakin mudah dan murah sehingga makin diminati masyarakat.

Genteng beton sendiri dibagi menjadi dua tipe. Ada genteng beton gelombang dan genteng beton flat. Kedua tipe genteng ini memiliki daya tutup yang sama, yaitu 11 genteng per meter persegi.

Bagi kamu yang masih ragu untuk menggunakan genteng beton sebagai penutup atap rumah, coba simak dulu penjelasan Kania tentang kelebihan genteng tersebut berikut ini!

1. Genteng beton memiliki daya tahan kuat

Dibandingkan dengan genteng berbahan dasar lainnya, genteng beton ini memiliki daya tahan kuat yang paling tinggi. Genteng yang satu ini memiliki tingkat efisiensi tinggi terhadap lingkungannya. Material ini mampu menahan beban berat dan tidak akan mudah retak. Jika mengalami perubahan suhu dan terkena api, material ini tetap bisa bertahan. Usia penggunaannya sangat lama, bisa mencapai 20 tahun.

2. Genteng beton tahan serangan biologis

Genteng beton memiliki sifat yang tahan akan serangan biologis seperti polusi suara dan suhu udara. Kemampuan isolasi akustik dan termalnya diakui sangat baik berdasarkan sebuah penelitian. Dengan demikian, penghuni rumah yang menggunakan genteng beton ini akan terbebas dari kebisingan dan suhu udara yang terlalu panas atau dingin. Suasana di dalam rumah pun jadi lebih nyaman. Genteng ini cocok untuk kamu pemilik rumah yang berada di pinggir jalan raya.

3. Genteng beton memiliki bentuk yang bervariasi

Genteng beton memiliki bentuk yang bervariasi, yaitu bergelombang dan datar. Berkat bentuk yang bervariasi ini, kamu bisa menyesuaikan penggunaan genteng dengan gaya rumah. Untuk menonjolkan kesan yang lebih modern dan elegan, gunakanlah genteng beton datar. Sebaliknya, untuk menonjolkan kesan yang natural namun kuat, gunakanlah genteng beton yang bergelombang.

4. Genteng beton juga tersedia dalam berbagai warna

Warna genteng yang terbatas akan membuat pemilik rumah sulit menyesuaikannya dengan berbagai macam fasad rumah. Fasad rumah minimalis contohnya, sedang digandrungi orang. Untungnya genteng beton ini tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti hitam, abu-abu tua, cokelat, biru, atau hijau. Kamu bisa menyesuaikannya dengan konsep atau warna fasad rumah. Fasad rumah berwarna kuning pucat, sepertinya akan cocok dengan genteng beton berwarna cokelat atau hijau.

5. Genteng beton tidak mudah berubah bentuknya

Genteng tanah liat harus melewati pembakaran pada proses produksinya sehingga bentuknya terkadang akan berubah dan tidak serupa satu sama lain. Sedangkan genteng beton tidak melewati proses pembakaran sehingga bentuknya tidak akan berubah dan presisi dengan genteng beton lainnya. Tanpa ada perubahan bentuk selama proses produksi, genteng beton akan lebih mudah dipasang. Pengisian nat pun akan menjadi lebih rapat dan resiko kebocoran akan berkurang.

Sumber :
Dekoruma
10 Jenis Genteng Rumah Untuk Berbagai Kebutuhan. Mana Yang Terbaik?
10 Jenis Genteng Rumah Untuk Berbagai Kebutuhan. Mana Yang Terbaik?
Memilih jenis genteng terbaik bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya, tiap genting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk itulah, kamu harus bisa memilih genting mana yang sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, beberapa varian genting menawarkan ketahanan yang bisa mencapai 100 tahun bahkan lebih. Tetapi, varian lain memiliki keunggulan tampilan yang menarik namun umurnya relatif lebih singkat. Untuk itulah kamu harus mengetahui genting seperti apa yang benar-benar dibutuhkan rumah. Maka dari itu, simak yuk ulasan Berita Properti 99.co Indonesia mengenai jenis jenis genteng yang bagus ini!

Sumber : https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-genteng/